Bahaya Garam dan Pencegahannya

  • 6 June 2017

Resiko asupan garam yang berlebihan

Banyak artikel yang mengulas bahaya dari asupan garam yang berlebihan. Di antaranya: tekanan darah tinggi, gangguan ginjal, stroke, pembengkakan jantung, dehidrasi, pembengkakan kaki pada ibu hamil, memperparah osteoporosis, memperparah kerontokan rambut, dll. Yang paling berat, bisa menyebabkan kematian.

Saat ini, berbagai makanan cepat saji dan cemilan, ditengarai mengandung kadar garam tinggi. Tak heran, tekanan darah tinggi yang dulunya banyak dialami oleh orang tua, sekarang mudah ditemukan di kalangan remaja.

Badan Kesehatan PBB (WHO) merekomendasikan asupan garam maksimal 1 sendok teh perhari. Padahal gaya hidup kuliner di Indonesia saat ini, amat boros dengan garam. Diperkirakan setiap orang mengkonsumsi 5 sampai 6 sendok teh garam per hari. Lebih banyak lagi para remaja yang tinggal di kota, umumnya banyak makan cemilan dan gorengan dengan kadar garam tinggi. Jika kebiasaan ini tidak dihentikan, generasi muda Indonesia terancam hipertensi.

cemilan gorengan kadar garam tinggi

Pencegahan

  1. Kurangi cemilan dan gorengan yang gurih dan asin.
  2. Ganti cemilan dengan buah-buahan.
  3. Pastikan anda cukup minum.
  4. Kurangi makan di luar rumah, memasak sendiri bisa mengendalikan kadar asupan garam anda.

Wawasan

Jika kita menganggap garam itu hanya sebatas garam dapur, anggapan itu salah ! Di jaman modern ini, garam muncul dalam berbagai bentuk dan istilah. Misalnya vetsin (penyadap rasa), baking soda, pengawet makanan dan minuman dan pemanis buatan. Itu semua adalah garam.

Sehari-hari mungkin kita mengkonsumsi makanan dan minuman kemasan (botol, kotak atau kaleng). Hampir semua makanan dan minuman kemasan mengandung garam. Katakanlah: kecap, ayam goreng, nasi goreng, berbagai macam jenis mie, olahan sosis, saus, terasi, petis, nugget, bakso, kornet; itu semua umumnya mengandung MSG alias vetsin alias garam.

Bagaimana dengan berbagai macam kue ? Biskuit, roti, cake dan segala macam kue, umumnya menggunakan baking soda alias garam.

Belum lagi berbagai minuman energi, minuman-minuman segar dalam kemasan, coba anda baca pada kemasan dengan teliti, apakah mengandung Natrium Siklamat ? Itu adalah jenis garam.

Apakah dalam sehari anda mengkonsumsi hampir semua makanan di atas ? Jika iya, jangan heran misalnya anda merasa mudah pusing, mudah capek. Saat ini banyak orang berusia muda, didiagnosis menderita tekanan darah tinggi. Dan mereka terkejut, karena merasa sudah menerapkan pola hidup sehat, dan mengurangi konsumsi garam dapur maupun MSG.

Pada kasus seperti ini biasanya mereka menyalahkan beban hidup yang berat, atau beban kerja, atau beban belajar, sebagai penyebab hipertensi mereka. Lalu mencari cara untuk mengurangi segala beban dan tugas, dengan alasan kesehatan. Akibatnya produktifitas dan prestasi menurun. Dan mereka pun semakin uring-uringan dan tidak bahagia. Karena penyebab sesungguhnya bukan itu.

Mereka tidak pernah sadar, bahwa semua jenis makanan dan minuman yang disebutkan di atas, mengandung garam. Anda bisa membantu mereka dengan menunjukkan artikel ini.

Teater yang mengubah duniamu